Finn - Adventure Time Link Select BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Thursday 26 October 2017

NICOTINE | NIKOTINA | BlogKu

Nikotin apa sih itu ?

Assalamualaikum wr, wb.
Kali ini saya akan membahas tentang cairan berminyak tidak berwarna yang bisa menghambat rasa lapar saat dihisap melalui rokok. zat yang tak lain adalah si berbahaya Nikotin. Nikotin merupakan racun yang bertindak langsung ke otak,merusak pemikiran dan tubuh. Apabila anda merokok, anda akan tergantung kepada nikotin, mau tahu lebih banyak, mari simak selanjutnya...
PENDAHULUAN

      Sebagai seorang perokok ternyata belum tentu kita pernah berpikir "Dari Mana Sih datangnya ataupun asal mula terciptanya Rokok" secara umum  mungkin kita lebih paham dan  mengerti betul efek  negatif dari merokok tersebut.
Sampai akhir abad ke-15 tidak ada yang tahu tentang tanaman ini kecuali penduduk pribumi Amerika. Penggalian arkeologi telah menunjukkan bahwa 4000 tahun yang lalu, dan mungkin sebelumnya, suku Indian Amerika Utara telah menggunakan tembakau. Dalam peradaban kuno asap tembakau dihubungkan dengan hal-hal medis atau obat-obatan.
Kata "tembakau" mungkin berasal dari nama pulau Tobago. Menurut kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba bulan Oktober 1942 silam. yang terkenal dengan ekspedisi Columbus saat ini Amerika Tengah. Kata "tobaco" berasal dari penduduk setempat yaitu memutar daun berukuran besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok. Columbus disana bertemu dengan orang tua yang sedang merokok atau disebut dengan "Injun", lalu penduduk setempat menawarkan kepada sang kapten kapal, dia tidak bisa menolaknya dan mencoba untuk "merokok" yang digunakan orang-orang Indian, dia tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang dimiliki penduduk setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian orang-orang Eropa juga mulai menanam tembakau tersebut
Duta Besar Perancis di pengadilan Portugis pada tahun 1560 yang bernama Jean Nicot mengirim beberapa tembakau kepada Ratu Catherine de Medici, dia merekomendasikan tembakau sebagai obat untuk migran (sakit kepala sebelah). Setelah cara ini ampuh kemudian menyebarlah ke seluruh Perancis. Dalam kehormatan dari tanaman Nico kemudian menerima nama latin Nicotiana, dan dipisahkan dari itu pada awal abad ke-19 alkaloid - masing-masing, yang menjadi "nikotin".
Sejak paruh kedua dari abad ke 16, tembakau telah cepat semakin populer sebagai tanaman obat, hampir sebagai obat mujarab. Tembakau mendengus, merokok melalui pipa, dikunyah, dicampur dengan berbagai bahan dan digunakan untuk merawat pilek, sakit kepala, sakit gigi, kulit dan penyakit menular. Pada awal abad ke-17 di wilayah Amerika modern, terutama di kolonial Inggris, dan perkebunan tembakau lainnya. Pada tahun 1611, sebuah perkebunan di Virginia Inggris yang dimiliki oleh John Rolf. Benih tembakau ia impor dari Trinidad dan Venezuela, dan teknologi yang dipinjam dari Sir Walter Raleigh. Bahkan 8 tahun kemudian mulai mengekspor tembakau dari Virginia ke Inggris, dan John Rolf secara permanen menetap di Dunia Baru dan bahkan menikahi putri kepala India yang memberikan saran untuk mencoba keberuntungannya di tembakau.
Di antara para bangsawan pecinta tembakau antara lain adalah Raja Prusia Frederick I (pada abad ke-18), dimuat dalam halaman germanskom festival merokok, dan putranya, Frederick William I, bahkan mendirikan apa yang disebut "Tembakau Collegium", pada pertemuan yang dikombinasikan dengan yang berbeda-beda, tampaknya, hal-hal seperti argumen tentang urusan publik, percakapan yang sopan dan menyenangkan, disertai oleh pipa rokok. Dari kerajaan Rusia pecinta tembakau pertama kali di Rusia muncul dalam benak Peter I - dan, mungkin lebih daripada siapa pun. Peter I menjadi perokok penuh gairah selama tinggal di Inggris.
"Old Joe" (Joe Tua) merupakan merek rokok yang pertama kali muncul didunia dan pertama kali muncul pada perusahaan rokok RJ Reynolds (Richard Joshua Reynolds) pada tahun 1913.
Camel - Salah satu nama merek rokok, yang diakui dunia internasional dan telah menjadi standar kualitas universal. Kronologi industri tembakau Amerika dan sampai hari ini dibagi menjadi dua periode utama yaitu sebelum "Camel" dan setelah "Camel". Pencipta Camel dan kerajaan tembakau adalah RJ Reynolds Tobacco Company (RJR), Richard Joshua Reynolds turun dalam sejarah tidak hanya sebagai seorang pengusaha yang sukses, tetapi juga sebagai pemasar berbakat.
Pada tahun 1920-an iklan rokok Unta mulai bermunculan, dan para wanita menjadi penggemarnya dan sangat menyukai rokok. Sebagian besar disebabkan oleh gaya Unta menjadi simbol sekuler, kehidupan yang indah. Banyak dari mereka yang merokok seperti bintang Hollywood Greta Garbo yang menawan.


A. pembahasan 

Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.
Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.


          Nikotin adalah jenis zat yang terdapat dalam daun tembakau dalam hal ini rokok. Rokok adalah hal pertama yang dicoba oleh sebagian besar remaja, bahkan anak-anak yang masih di bangku Sekolah Dasar, karena harganya yang yang murah dan mudah didapatkan dimana saja. Dalam sebatang rokok mengandung nikotin 1,5 – 2,5 mg. Bagi perokok mengungkapkan bahwa dengan merokok maka konsentrasi akan meningkat dan kecepatan memproses informasi meningkat. Namun, dari sisi yang lain dengan merokok akan ditemukan efek negatif pada jantung karena dapat memicu stroke dan penyakit jantung koroner dan meningkatkan kemungkinan timbulnya kanker terutama pada paru, mulut, faring dan laring. Pada wanita akan mengakibatkan menopause dini dan meningkatkan resiko osteoporosis, sementara untuk wanita hamil dapat menyebabkan timbulnya cacat bawaan dan abortus spontan. Merokok sangat membahayakan bagi perokok itu sendiri (perokok aktif), bahkan bagi perokok pasif. Perokok pasif  dewasa akan mendapatkan iritasi mata, batuk, pusing kepala dan alergi. Sedangkan bagi perokok pasif kanak-kanak akan memiliki resiko terserang bronkhitis, pneumonia, radang telinga dan memperburuk kondisi penyakit asma.


B. dampak fisiologi (kerusakan syaraf/organ)

Nikotin menjadi salah satu kata yang paling akrab dengan rokok. Setiap batang rokok mengandung beberapa unsur seperti nikotin, tar dan karbon monoksida. Selain ketiga kandungan zat terbesar ini masih ada 33 macam zat kimia yang ada di dalam rokok maupun sisa hasil pembakaran berupa asap rokok. Nikotin menjadi salah satu zat yang bisa membahayakan nyawa perokok dan orang yang menghirup asap rokok.
Berikut ini adalah daftar bahaya yang diakibatkan oleh pengaruh nikotin dalam rokok.

1.      Memicu Kecanduan Rokok
Nikotin yang ada di dalam rokok memang tidak bisa dihilangkan atau kadarnya dikurangi. Meskipun jika Anda pernah mendengar rokok yang dibuat dengan rasa tertentu dan kadar nikotin yang rendah. Tapi sebenarnya tidak ada jaminan untuk itu. Tanpa nikotin maka perokok tidak akan bisa mengalami kecanduan rokok. Nikotin akan menarik perokok untuk terus menghisap rokok. Nikotin mengandung bahan adiktif yang menyebabkan candu. Nikotin juga mudah terserap ke dalam darah kemudian akan merangsang kelenjar adrenal yang bekerja untuk melepaskan hormon adrenalin. Nikotin akan meningkatkan kadar neurotransmiter yang bisa mempengaruhi otak untuk merasa senang dan cemas bila tidak merokok. Proses inilah yang membuat perokok sulit untuk melepaskan rokok.

2.      Meningkatkan Resiko Kanker Paru – Paru
Nikotin yang menyebabkan candu bagi perokok juga akan meningkatkan resiko kanker. Hal ini terjadi ketika nikotin bercampur ke dalam aliran darah dan asap yang dikeluarkan oleh rokok akan bekerja melawan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang lemah memicu munculnya sel kanker yang terus berkembang dan sulit dihentikan. Selain itu nikotin juga akan merusak DNA tubuh dimana proses ini akan merusak sistem pengaturan sel yang sehat dan kerusakan sel terjadi dengan cepat. Pertumbuhan sel yang tidak normal akan menyebabkan pembentukan tumor dan kanker. Jenis kanker paling besar yang ditemukan pada perokok adalah kanker paru – paru karena pengaruh nikotin dan asap yang langsung berhubungan dengan sistem pernafasan.
Namun rokok juga akan meningkatkan beberapa resiko kanker yang bisa muncul di semua bagian tubuh seperti kanker darah, kanker kandung kemih, kanker usus besar, kanker serviks, kanker tenggorokan, kanker hati, kanker perut dan batang tenggorokan. (baca juga : bahaya merokok bagi kesehatan)

3.      Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Perokok yang aktif memiliki resiko terkena penyakit tekanan darah tinggi yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena nikotin yang ada di dalam rokok masuk ke dalam darah secara langsung. Dalam waktu yang lama maka pembuluh darah akan mengalami pengerutan dan penyempitan. Pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke semua bagian tubuh akan mengalami gangguan fungsi.
Dan yang paling besar efeknya adalah pembuluh darah yang bekerja untuk sistem otak. Kondisi pengerutan pembuluh darah ini akan sistem tekanan darah bekerja sangat keras. Hal inilah yang memicu munculnya penyakit tekanan darah tinggi. Untuk mengatasi tekanan darah tinggi maka bisa mengkonsumsi makanan penurun darah tinggi.

4.      Resiko Penyakit Jantung
Ada beberapa jenis – jenis penyakit jantung menjadi salah satu resiko yang siap menanti bagi pecandu rokok. Proses ini juga sangat berhubungan dengan aliran nikotin yang terus menumpuk dalam darah yang kemudian menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit. Jantung bekerja untuk memompa darah ke semua bagian tubuh, namun jika aliran darah yang diterima menjadi sangat kecil maka jantung juga akan bekerja keras. Proses inilah yang akan membuat perokok bisa terkena penyakit jantung. Resiko penyakit lain yang masih berhubungan dengan jantung adalah penyakit stroke.

5.      Resiko Diabetes
Nikotin akan masuk ke dalam darah secara langsung kemudian akan dibawa hingga sampai ke otak. Kemudian nikotin akan merangsang kelenjar adrenalin yang akan meningkatkan adrenalin untuk tubuh. Hubungan inilah yang menyebabkan nikotin bisa menyebabkan resiko diabetes, terutama diabetes tipe 2. Sementara itu insulin diproduksi oleh pankreas tapi tetap dipengaruhi oleh beberapa hormon seperti hormon adrenalin dan kortisol. Selain itu kebiasaan merokok yang didukung oleh gaya hidup buruk seperti konsumsi alkohol, makanan berkarbohidrat tinggi dan jarang olahraga juga akan semakin meningkatkan resiko diabetes.Untuk mengatasi diabates, maka bisa mengkonsumsi sayuran untuk diabetes.

6.      Resiko Keguguran dan Kematian Bayi untuk Ibu Hamil
Ibu hamil yang tetap merokok selama kehamilan juga akan menerima resiko dari nikotin diantaranya keguguran dan kematian janin. Nikotin yang tersebar langsung ke dalam darah ibu hamil bisa sampai ke janin lewat plasenta. Bahkan sebuah studi membuktikan penumpukan nikotin terbanyak ada dijanin. Penumpukan nikotin ini akan menyebabkan janin kekurangan aliran darah dari plasenta. Hal inilah yang akan menyebabkan kematian janin dan keguguran. Bahkan jika janin tetap bisa lahir pada waktunya maka resiko kematian tetap sangat tinggi.

7.      Resiko Bayi Cacat Lahir
Ibu hamil yang tetap merokok selama trimester pertama juga bisa memiliki resiko melahirkan bayi cacat. Jenis cacat lahir yang paling sering terjadi adalah bibir sumbing dan dinding langit-langit. Hal ini terjadi karena nikotin yang berasal dari darah ibu bayi akan terbawa hingga ke plasenta yang dibutuhkan oleh janin untuk pertumbuhan. Pada trimester pertama sebenarnya janin membutuhkan asupan nutrisi dan darah yang sehat. Kandungan nikotin dalam darah inilah yang akan menganggu proses pembentukan organ tubuh bayi sehingga bisa menyebabkan lahir bayi cacat.

8.      Penurunan Berat Badan
Perokok biasanya memiliki badan yang lebih kurus dibandingkan orang yang tidak merokok. Hal ini dipicu oleh nikotin yang terdapat pada rokok yang menyebabkan efek khusus untuk nafsu makan. Kehilangan berat badan menjadi resiko yang paling sering terjadi karena perokok tidak memiliki nafsu makan yang cukup baik. Nikotin yang masuk ke dalam tubuh lewat darah menyebabkan perokok tidak memiliki sistem pencernaan yang baik. Beberapa akibat dari masalah penurunan nafsu makan bisa memicu sembelit, kerusakan pencernaan dan diare. Jika terus terjadi maka tubuh akan semakin lemah.

9.      Melemahkan Sistem Otot Tubuh
Perokok juga harus menyadari  bahwa nikotin bisa menyebabkan fungsi otot tubuh menurun drastis. Nikotin bisa mengalir lewat darah dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik saja untuk mencapai otak. Nikotin yang sudah sampai ke dalam otak  kemudian akan mengacaukan sistem perintah dengan efek berupa otot yang berkedut dan otot yang terus melemah. Nikotin yang terus mengalir lewat darah kemudian juga bisa menyebabkan otot menjadi semakin lemah. Jika terus terjadi maka bisa menyebabkan kegagalan fungsi otot tubuh.
Cara Melawan Efek Nikotin Saat Mencoba Berhenti Merokok

Nikotin meninggalkan efek yang sangat besar ketika seorang pecandu rokok ingin berhenti merokok. Berikut ini beberapa efek dan cara untuk mengatasinya:

1.      Depresi : Anda harus mencoba untuk berteman, keluar rumah, bergaul dan mengisi waktu dengan berbagai kegiatan.

2.      Sulit tidur : Anda bisa mencoba untuk latihan selama 10 menit setiap hari, hindari kopi dan teh.

3.      Marah dan cemas : Anda bisa mencoba untuk melakukan berbagai hal menyenangkan seperti piknik atau menonton film.

4.      Sulit konsentrasi : Gunakan catatan seperti untuk menyusun daftar kerja atau kegiatan harian.

5.      Gelisah : Cobalah untuk keluar rumah dan temukan teman yang bukan perokok.

6.      Pusing : Anda bisa mencoba untuk makan teratur, konsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayuran serta banyak minum air putih.

7.      Batuk : Cobalah untuk minum air putih hangat sesering mungkin dan periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab batuk. (baca juga : buah untuk obat batuk)

8.      Selalu ingin makan : Cobalah untuk tetap mengontrol berat badan dengan memilih makanan berkalori rendah dan banyak mengkonsumsi makanan kaya serat alami.

9.      Merasa kesepian : Cobalah untuk banyak terlibat dengan keluarga yang bukan perokok atau mengadakan acara dengan teman yang bukan perokok.
Jadi nikotin memang sangat buruk untuk tubuh dan efeknya akan tetap terasa setelah berhenti merokok. Selain itu berhenti merokok menjadi salah satu tahap yang paling penting untuk kesehatan tubuh demi menghindari berbagai resiko penyakit jangka panjang.

C. dampak psikologis

 Ketagihan nikotin dalam rokok sama ketagihannya dengan heroin atau kokain.
Lebih muda anda mulai mengisap rokok ,maka lebih kuat rasa ketagihan anda untuk          merokok. Kebanyakan pemakai narkoba dan peminum alkohol bermula dari perokok.
Nikotin merupakan racun yang bertindak langsung ke otak,merusak pemikiran dan tubuh. Apabila anda merokok, anda akan tergantung kepada nikotin. Tanpa rokok ,anda mengalami gejala-gejala yang kurang enak misalnya anda mungkin :
·         Merasa cepat marah, hampa atau geram.
·         Cemas atau gelisah.
·         Stres dalam bekerja.
Dampak psikologis dari merokok adalah timbulnya pengaruh terhadap pikiran, perasaan, dan perilaku perokok. Dampak psikologis tersebut adalah:

1. Adiksi (ketagihan)
Nikotin dalam asap rokok merupakan bahan yang menimbulkan efek ketagihan (adiktif), sebagaimana kelompok zat adiktif lainnya seperti heroin, morfin, ganja, amfetamin, alkohol, dan psikotropoka lainnya.

2. Toleransi dan Dependensi
Efek ketagihan akan berkembang secara fisiologis menjadi efek toleransi (penambahan dosis). Orang yang sudah bertahun-tahun menjadi perokok, kadar toleransi nikotin dalam tubuhnya telah cukup tinggi
Pada akhirnya secara psikologis merokok akan menimbulkan efek dependensi (ketergantungan) yang menyebabkan perokok mengalami reaksi putus zat apabila dihentikan secara mendadak. Beberapa tanda dan gejala dari reaksi putus zat adalah : badan lemah, sakit kepala, gangguan pencernaan, kurang konsentrasi, lesu, sulit berpikir, batuk-batuk, dan lain-lain. Keluhan ini bersifat sementara – lama/tidaknya keluhan tersebut tergantung dari lama dan beratnya seorang merokok.
Jika gejala putus zat niokotin (sakau) ini dapat dilewati dengan tekad yang kuat, maka seorang perokok akan dapat berhenti merokok. Oleh karena itu kesabaran dan kemauan yang keras diperlukan untuk keberhasilan berhenti merokok. Kondisi kemauan dan niat yang kuat, dapat dilihat saat perokok melaksanakan ibadah puasa.
Demikian hebatnya efek ketagihan dan ketergantungan pada rokok, sehingga dapat menjadi penghubung menuju ketergantungan terhadap zat adiktif lainnya yang lebih berbahaya seperti heroin, morfin, alkohol, dan psikotropika lainnya. ROKOK adalah PINTU GERBANG ketagihan terhadap zat adiktif lainnya.

3. Gaya Hidup Perokok
Kondisi umum perokok di Indonesia saat ini adalah mulai merokok pada usia muda (15-19 tahun), sebagai gaya hidup supaya tampak trendi, cool, macho, gaul, dan lain-lain. Hal ini sangat mempengaruhi kondisi psikologis dengan mengabaikan dampak negatifnya terhadap kesehatan. Kondisi ini diperburuk lagi dengan pembentukan opini yang menyesatkan melalui iklan-iklan rokok dan sponsorship dlam kegiatan remaja.
Sedangkan untuk orang dewasa atau mereka yang berusia di atas 19 tahun, merokok tampaknya telah menjadi kebiasaan yang membudaya. Bahkan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan, baik dalam waktu istirahat maupun dalam hubungan sosial bermasyarakat.

4.Mood swing
Karena ketergantungan dan merasa lebih tenang saat merokok, mood seseorang menjadi lebih baik namun kemudian berubah secara drastis dengan cepat setelah berhenti merokok. Hal ini dapat membuat seseorang lebih merasa depresi.

5. Perubahan hormon dopamine
Peningkatan hormon dopamin secara tidak terkendali juga dapat membuat otak tidak merespon hormon tersebut sebaik dulunya.  Akibatnya, seorang perokok cenderung tidak merasa bahagia, namun akan tetap merokok hanya karena efek ketergantungan.

                                                                       *********

pada intinya nikotin adalah zat berbahaya yang banyak terdapat dalam rokok, sebisa mungkin kita menghindarkan diri dari zat zat berbahaya seperti itu. sampai sini saja pembahasan kita kali ini.

wassalamualaikum wr. wb.


sumber :
https://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/11/20/dampak-psikologis-merokok/
https://id.wikipedia.org/wiki/Nikotina


No comments:

Post a Comment