Nikotin apa sih itu ?
PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr, wb.
Kali ini saya akan membahas tentang cairan berminyak
tidak berwarna yang bisa menghambat rasa lapar saat dihisap melalui rokok. zat
yang tak lain adalah si berbahaya Nikotin. Nikotin merupakan racun yang
bertindak langsung ke otak,merusak pemikiran dan tubuh. Apabila anda merokok,
anda akan tergantung kepada nikotin, mau tahu lebih banyak, mari simak
selanjutnya...
Sebagai seorang perokok ternyata belum
tentu kita pernah berpikir "Dari Mana Sih datangnya ataupun asal mula
terciptanya Rokok" secara umum
mungkin kita lebih paham dan
mengerti betul efek negatif dari
merokok tersebut.
Sampai akhir abad ke-15 tidak ada yang tahu tentang
tanaman ini kecuali penduduk pribumi Amerika. Penggalian arkeologi telah
menunjukkan bahwa 4000 tahun yang lalu, dan mungkin sebelumnya, suku Indian
Amerika Utara telah menggunakan tembakau. Dalam peradaban kuno asap tembakau
dihubungkan dengan hal-hal medis atau obat-obatan.
Kata "tembakau" mungkin berasal dari nama
pulau Tobago. Menurut kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba bulan Oktober 1942
silam. yang terkenal dengan ekspedisi Columbus saat ini Amerika Tengah. Kata
"tobaco" berasal dari penduduk setempat yaitu memutar daun berukuran
besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok. Columbus disana bertemu dengan
orang tua yang sedang merokok atau disebut dengan "Injun", lalu
penduduk setempat menawarkan kepada sang kapten kapal, dia tidak bisa
menolaknya dan mencoba untuk "merokok" yang digunakan orang-orang
Indian, dia tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang
dimiliki penduduk setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang
Spanyol dan Portugis membawa daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian
orang-orang Eropa juga mulai menanam tembakau tersebut
Duta Besar Perancis di pengadilan Portugis pada
tahun 1560 yang bernama Jean Nicot mengirim beberapa tembakau kepada Ratu
Catherine de Medici, dia merekomendasikan tembakau sebagai obat untuk migran
(sakit kepala sebelah). Setelah cara ini ampuh kemudian menyebarlah ke seluruh
Perancis. Dalam kehormatan dari tanaman Nico kemudian menerima nama latin
Nicotiana, dan dipisahkan dari itu pada awal abad ke-19 alkaloid - masing-masing,
yang menjadi "nikotin".
Sejak paruh kedua dari abad ke 16, tembakau telah
cepat semakin populer sebagai tanaman obat, hampir sebagai obat mujarab.
Tembakau mendengus, merokok melalui pipa, dikunyah, dicampur dengan berbagai
bahan dan digunakan untuk merawat pilek, sakit kepala, sakit gigi, kulit dan
penyakit menular. Pada awal abad ke-17 di wilayah Amerika modern, terutama di
kolonial Inggris, dan perkebunan tembakau lainnya. Pada tahun 1611, sebuah
perkebunan di Virginia Inggris yang dimiliki oleh John Rolf. Benih tembakau ia
impor dari Trinidad dan Venezuela, dan teknologi yang dipinjam dari Sir Walter
Raleigh. Bahkan 8 tahun kemudian mulai mengekspor tembakau dari Virginia ke
Inggris, dan John Rolf secara permanen menetap di Dunia Baru dan bahkan
menikahi putri kepala India yang memberikan saran untuk mencoba
keberuntungannya di tembakau.
Di antara para bangsawan pecinta tembakau antara
lain adalah Raja Prusia Frederick I (pada abad ke-18), dimuat dalam halaman
germanskom festival merokok, dan putranya, Frederick William I, bahkan
mendirikan apa yang disebut "Tembakau Collegium", pada pertemuan yang
dikombinasikan dengan yang berbeda-beda, tampaknya, hal-hal seperti argumen
tentang urusan publik, percakapan yang sopan dan menyenangkan, disertai oleh
pipa rokok. Dari kerajaan Rusia pecinta tembakau pertama kali di Rusia muncul
dalam benak Peter I - dan, mungkin lebih daripada siapa pun. Peter I menjadi
perokok penuh gairah selama tinggal di Inggris.
"Old Joe" (Joe Tua) merupakan merek rokok
yang pertama kali muncul didunia dan pertama kali muncul pada perusahaan rokok
RJ Reynolds (Richard Joshua Reynolds) pada tahun 1913.
Camel - Salah satu nama merek rokok, yang diakui
dunia internasional dan telah menjadi standar kualitas universal. Kronologi industri
tembakau Amerika dan sampai hari ini dibagi menjadi dua periode utama yaitu
sebelum "Camel" dan setelah "Camel". Pencipta Camel dan
kerajaan tembakau adalah RJ Reynolds Tobacco Company (RJR), Richard Joshua
Reynolds turun dalam sejarah tidak hanya sebagai seorang pengusaha yang sukses,
tetapi juga sebagai pemasar berbakat.
Pada tahun 1920-an iklan rokok Unta mulai
bermunculan, dan para wanita menjadi penggemarnya dan sangat menyukai rokok.
Sebagian besar disebabkan oleh gaya Unta menjadi simbol sekuler, kehidupan yang
indah. Banyak dari mereka yang merokok seperti bintang Hollywood Greta Garbo
yang menawan.
A. pembahasan
Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok
alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama
suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar
0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di
akar dan terakumulasi di daun.
Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan
digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi
rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki
daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk
melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan
sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
Nikotin adalah jenis zat yang terdapat dalam daun tembakau dalam hal ini
rokok. Rokok adalah hal pertama yang dicoba oleh sebagian besar remaja, bahkan
anak-anak yang masih di bangku Sekolah Dasar, karena harganya yang yang murah
dan mudah didapatkan dimana saja. Dalam sebatang rokok mengandung nikotin 1,5 –
2,5 mg. Bagi perokok mengungkapkan bahwa dengan merokok maka konsentrasi akan
meningkat dan kecepatan memproses informasi meningkat. Namun, dari sisi yang
lain dengan merokok akan ditemukan efek negatif pada jantung karena dapat
memicu stroke dan penyakit jantung koroner dan meningkatkan kemungkinan
timbulnya kanker terutama pada paru, mulut, faring dan laring. Pada wanita akan
mengakibatkan menopause dini dan meningkatkan resiko osteoporosis, sementara
untuk wanita hamil dapat menyebabkan timbulnya cacat bawaan dan abortus
spontan. Merokok sangat membahayakan bagi perokok itu sendiri (perokok aktif),
bahkan bagi perokok pasif. Perokok pasif
dewasa akan mendapatkan iritasi mata, batuk, pusing kepala dan alergi. Sedangkan
bagi perokok pasif kanak-kanak akan memiliki resiko terserang bronkhitis,
pneumonia, radang telinga dan memperburuk kondisi penyakit asma.
B. dampak fisiologi (kerusakan syaraf/organ)
Nikotin menjadi salah satu kata yang paling akrab
dengan rokok. Setiap batang rokok mengandung beberapa unsur seperti nikotin,
tar dan karbon monoksida. Selain ketiga kandungan zat terbesar ini masih ada 33
macam zat kimia yang ada di dalam rokok maupun sisa hasil pembakaran berupa
asap rokok. Nikotin menjadi salah satu zat yang bisa membahayakan nyawa perokok
dan orang yang menghirup asap rokok.
Berikut ini adalah daftar bahaya yang diakibatkan
oleh pengaruh nikotin dalam rokok.
1. Memicu
Kecanduan Rokok
Nikotin yang ada di dalam rokok memang tidak bisa
dihilangkan atau kadarnya dikurangi. Meskipun jika Anda pernah mendengar rokok
yang dibuat dengan rasa tertentu dan kadar nikotin yang rendah. Tapi sebenarnya
tidak ada jaminan untuk itu. Tanpa nikotin maka perokok tidak akan bisa
mengalami kecanduan rokok. Nikotin akan menarik perokok untuk terus menghisap
rokok. Nikotin mengandung bahan adiktif yang menyebabkan candu. Nikotin juga
mudah terserap ke dalam darah kemudian akan merangsang kelenjar adrenal yang
bekerja untuk melepaskan hormon adrenalin. Nikotin akan meningkatkan kadar
neurotransmiter yang bisa mempengaruhi otak untuk merasa senang dan cemas bila
tidak merokok. Proses inilah yang membuat perokok sulit untuk melepaskan rokok.
2.
Meningkatkan Resiko Kanker Paru – Paru
Nikotin yang menyebabkan candu bagi perokok juga
akan meningkatkan resiko kanker. Hal ini terjadi ketika nikotin bercampur ke
dalam aliran darah dan asap yang dikeluarkan oleh rokok akan bekerja melawan
sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang lemah memicu munculnya sel
kanker yang terus berkembang dan sulit dihentikan. Selain itu nikotin juga akan
merusak DNA tubuh dimana proses ini akan merusak sistem pengaturan sel yang
sehat dan kerusakan sel terjadi dengan cepat. Pertumbuhan sel yang tidak normal
akan menyebabkan pembentukan tumor dan kanker. Jenis kanker paling besar yang
ditemukan pada perokok adalah kanker paru – paru karena pengaruh nikotin dan
asap yang langsung berhubungan dengan sistem pernafasan.
Namun rokok juga akan meningkatkan beberapa resiko
kanker yang bisa muncul di semua bagian tubuh seperti kanker darah, kanker
kandung kemih, kanker usus besar, kanker serviks, kanker tenggorokan, kanker
hati, kanker perut dan batang tenggorokan. (baca juga : bahaya merokok bagi
kesehatan)
3.
Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Perokok yang aktif memiliki resiko terkena penyakit
tekanan darah tinggi yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena nikotin yang
ada di dalam rokok masuk ke dalam darah secara langsung. Dalam waktu yang lama
maka pembuluh darah akan mengalami pengerutan dan penyempitan. Pembuluh darah
yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke semua bagian tubuh akan
mengalami gangguan fungsi.
Dan yang paling besar efeknya adalah pembuluh darah
yang bekerja untuk sistem otak. Kondisi pengerutan pembuluh darah ini akan
sistem tekanan darah bekerja sangat keras. Hal inilah yang memicu munculnya
penyakit tekanan darah tinggi. Untuk mengatasi tekanan darah tinggi maka bisa
mengkonsumsi makanan penurun darah tinggi.
4. Resiko
Penyakit Jantung
Ada beberapa jenis – jenis penyakit jantung menjadi
salah satu resiko yang siap menanti bagi pecandu rokok. Proses ini juga sangat
berhubungan dengan aliran nikotin yang terus menumpuk dalam darah yang kemudian
menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit. Jantung bekerja untuk memompa darah
ke semua bagian tubuh, namun jika aliran darah yang diterima menjadi sangat
kecil maka jantung juga akan bekerja keras. Proses inilah yang akan membuat
perokok bisa terkena penyakit jantung. Resiko penyakit lain yang masih
berhubungan dengan jantung adalah penyakit stroke.
5. Resiko
Diabetes
Nikotin akan masuk ke dalam darah secara langsung
kemudian akan dibawa hingga sampai ke otak. Kemudian nikotin akan merangsang
kelenjar adrenalin yang akan meningkatkan adrenalin untuk tubuh. Hubungan
inilah yang menyebabkan nikotin bisa menyebabkan resiko diabetes, terutama
diabetes tipe 2. Sementara itu insulin diproduksi oleh pankreas tapi tetap
dipengaruhi oleh beberapa hormon seperti hormon adrenalin dan kortisol. Selain
itu kebiasaan merokok yang didukung oleh gaya hidup buruk seperti konsumsi
alkohol, makanan berkarbohidrat tinggi dan jarang olahraga juga akan semakin
meningkatkan resiko diabetes.Untuk mengatasi diabates, maka bisa mengkonsumsi
sayuran untuk diabetes.
6. Resiko
Keguguran dan Kematian Bayi untuk Ibu Hamil
Ibu hamil yang tetap merokok selama kehamilan juga
akan menerima resiko dari nikotin diantaranya keguguran dan kematian janin.
Nikotin yang tersebar langsung ke dalam darah ibu hamil bisa sampai ke janin
lewat plasenta. Bahkan sebuah studi membuktikan penumpukan nikotin terbanyak
ada dijanin. Penumpukan nikotin ini akan menyebabkan janin kekurangan aliran
darah dari plasenta. Hal inilah yang akan menyebabkan kematian janin dan
keguguran. Bahkan jika janin tetap bisa lahir pada waktunya maka resiko
kematian tetap sangat tinggi.
7. Resiko
Bayi Cacat Lahir
Ibu hamil yang tetap merokok selama trimester
pertama juga bisa memiliki resiko melahirkan bayi cacat. Jenis cacat lahir yang
paling sering terjadi adalah bibir sumbing dan dinding langit-langit. Hal ini
terjadi karena nikotin yang berasal dari darah ibu bayi akan terbawa hingga ke
plasenta yang dibutuhkan oleh janin untuk pertumbuhan. Pada trimester pertama
sebenarnya janin membutuhkan asupan nutrisi dan darah yang sehat. Kandungan
nikotin dalam darah inilah yang akan menganggu proses pembentukan organ tubuh
bayi sehingga bisa menyebabkan lahir bayi cacat.
8.
Penurunan Berat Badan
Perokok biasanya memiliki badan yang lebih kurus
dibandingkan orang yang tidak merokok. Hal ini dipicu oleh nikotin yang
terdapat pada rokok yang menyebabkan efek khusus untuk nafsu makan. Kehilangan
berat badan menjadi resiko yang paling sering terjadi karena perokok tidak
memiliki nafsu makan yang cukup baik. Nikotin yang masuk ke dalam tubuh lewat
darah menyebabkan perokok tidak memiliki sistem pencernaan yang baik. Beberapa
akibat dari masalah penurunan nafsu makan bisa memicu sembelit, kerusakan
pencernaan dan diare. Jika terus terjadi maka tubuh akan semakin lemah.
9.
Melemahkan Sistem Otot Tubuh
Perokok juga harus menyadari bahwa nikotin bisa menyebabkan fungsi otot
tubuh menurun drastis. Nikotin bisa mengalir lewat darah dan hanya membutuhkan
waktu sekitar 10 detik saja untuk mencapai otak. Nikotin yang sudah sampai ke
dalam otak kemudian akan mengacaukan
sistem perintah dengan efek berupa otot yang berkedut dan otot yang terus
melemah. Nikotin yang terus mengalir lewat darah kemudian juga bisa menyebabkan
otot menjadi semakin lemah. Jika terus terjadi maka bisa menyebabkan kegagalan
fungsi otot tubuh.
Cara Melawan Efek Nikotin Saat Mencoba Berhenti
Merokok
Nikotin meninggalkan efek yang sangat besar ketika
seorang pecandu rokok ingin berhenti merokok. Berikut ini beberapa efek dan
cara untuk mengatasinya:
1.
Depresi : Anda harus mencoba untuk berteman, keluar rumah, bergaul dan
mengisi waktu dengan berbagai kegiatan.
2. Sulit
tidur : Anda bisa mencoba untuk latihan selama 10 menit setiap hari, hindari
kopi dan teh.
3. Marah
dan cemas : Anda bisa mencoba untuk melakukan berbagai hal menyenangkan seperti
piknik atau menonton film.
4. Sulit
konsentrasi : Gunakan catatan seperti untuk menyusun daftar kerja atau kegiatan
harian.
5.
Gelisah : Cobalah untuk keluar rumah dan temukan teman yang bukan
perokok.
6. Pusing
: Anda bisa mencoba untuk makan teratur, konsumsi makanan yang sehat seperti
buah dan sayuran serta banyak minum air putih.
7. Batuk
: Cobalah untuk minum air putih hangat sesering mungkin dan periksa ke dokter
untuk mengetahui penyebab batuk. (baca juga : buah untuk obat batuk)
8. Selalu
ingin makan : Cobalah untuk tetap mengontrol berat badan dengan memilih makanan
berkalori rendah dan banyak mengkonsumsi makanan kaya serat alami.
9. Merasa
kesepian : Cobalah untuk banyak terlibat dengan keluarga yang bukan perokok
atau mengadakan acara dengan teman yang bukan perokok.
Jadi nikotin memang sangat buruk untuk tubuh dan
efeknya akan tetap terasa setelah berhenti merokok. Selain itu berhenti merokok
menjadi salah satu tahap yang paling penting untuk kesehatan tubuh demi
menghindari berbagai resiko penyakit jangka panjang.
C. dampak psikologis
Ketagihan
nikotin dalam rokok sama ketagihannya dengan heroin atau kokain.
Lebih muda anda mulai mengisap rokok ,maka lebih
kuat rasa ketagihan anda untuk
merokok. Kebanyakan pemakai narkoba dan peminum alkohol bermula dari
perokok.
Nikotin merupakan racun yang bertindak langsung ke
otak,merusak pemikiran dan tubuh. Apabila anda merokok, anda akan tergantung
kepada nikotin. Tanpa rokok ,anda mengalami gejala-gejala yang kurang enak
misalnya anda mungkin :
·
Merasa cepat marah, hampa atau geram.
·
Cemas atau gelisah.
·
Stres dalam bekerja.
Dampak psikologis dari merokok adalah timbulnya
pengaruh terhadap pikiran, perasaan, dan perilaku perokok. Dampak psikologis
tersebut adalah:
1. Adiksi (ketagihan)
Nikotin dalam asap rokok merupakan bahan yang
menimbulkan efek ketagihan (adiktif), sebagaimana kelompok zat adiktif lainnya
seperti heroin, morfin, ganja, amfetamin, alkohol, dan psikotropoka lainnya.
2. Toleransi dan Dependensi
Efek ketagihan akan berkembang secara fisiologis
menjadi efek toleransi (penambahan dosis). Orang yang sudah bertahun-tahun
menjadi perokok, kadar toleransi nikotin dalam tubuhnya telah cukup tinggi
Pada akhirnya secara psikologis merokok akan
menimbulkan efek dependensi (ketergantungan) yang menyebabkan perokok mengalami
reaksi putus zat apabila dihentikan secara mendadak. Beberapa tanda dan gejala
dari reaksi putus zat adalah : badan lemah, sakit kepala, gangguan pencernaan,
kurang konsentrasi, lesu, sulit berpikir, batuk-batuk, dan lain-lain. Keluhan
ini bersifat sementara – lama/tidaknya keluhan tersebut tergantung dari lama
dan beratnya seorang merokok.
Jika gejala putus zat niokotin (sakau) ini dapat
dilewati dengan tekad yang kuat, maka seorang perokok akan dapat berhenti
merokok. Oleh karena itu kesabaran dan kemauan yang keras diperlukan untuk
keberhasilan berhenti merokok. Kondisi kemauan dan niat yang kuat, dapat
dilihat saat perokok melaksanakan ibadah puasa.
Demikian hebatnya efek ketagihan dan ketergantungan
pada rokok, sehingga dapat menjadi penghubung menuju ketergantungan terhadap
zat adiktif lainnya yang lebih berbahaya seperti heroin, morfin, alkohol, dan
psikotropika lainnya. ROKOK adalah PINTU GERBANG ketagihan terhadap zat adiktif
lainnya.
3. Gaya Hidup Perokok
Kondisi umum perokok di Indonesia saat ini adalah
mulai merokok pada usia muda (15-19 tahun), sebagai gaya hidup supaya tampak
trendi, cool, macho, gaul, dan lain-lain. Hal ini sangat mempengaruhi kondisi
psikologis dengan mengabaikan dampak negatifnya terhadap kesehatan. Kondisi ini
diperburuk lagi dengan pembentukan opini yang menyesatkan melalui iklan-iklan
rokok dan sponsorship dlam kegiatan remaja.
Sedangkan untuk orang dewasa atau mereka yang
berusia di atas 19 tahun, merokok tampaknya telah menjadi kebiasaan yang
membudaya. Bahkan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan, baik dalam waktu
istirahat maupun dalam hubungan sosial bermasyarakat.
4.Mood swing
Karena ketergantungan dan merasa lebih tenang saat
merokok, mood seseorang menjadi lebih baik namun kemudian berubah secara
drastis dengan cepat setelah berhenti merokok. Hal ini dapat membuat seseorang
lebih merasa depresi.
5. Perubahan hormon dopamine
Peningkatan hormon dopamin secara tidak terkendali
juga dapat membuat otak tidak merespon hormon tersebut sebaik dulunya. Akibatnya, seorang perokok cenderung tidak
merasa bahagia, namun akan tetap merokok hanya karena efek ketergantungan.
*********
pada intinya nikotin adalah zat berbahaya yang
banyak terdapat dalam rokok, sebisa mungkin kita menghindarkan diri dari zat
zat berbahaya seperti itu. sampai sini saja pembahasan kita kali ini.
wassalamualaikum wr. wb.
sumber :
https://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/11/20/dampak-psikologis-merokok/
https://id.wikipedia.org/wiki/Nikotina
No comments:
Post a Comment